Setiap kali menulis untuk sebuah tulisan kedalam Blog ini, ada saja pikiran
yang menggoda, apakah tulisan kami, dapat dibaca oleh sebagian warga RW, atau
hanya satu, dua saja yg mampir, kemudian melupakan segala sesuatunya, semoga
pikiran ini tidak menghentikan semangat kami untuk menyampaikan sebuah
informasi dilapangan, semoga juga ada manfaatnya bagi satu atau dua orang warga
di RW.18, yg notabene, rambut sama hitam, namum pikiran selalu punya kesan yg
berbeda. Tak terasa saat ini sudah masuk
di bulan Sya’ban, dimana dalam bulan sya’ban ada satu malam yang oleh Allah diberikan
keistimawaan dan ada keberkahan di dalamnya, yaitu malam Nisfu Sya’ban (malam
pertengahan bulan Nisfu Sya’ban). Hal ini sebagaimana di sabdakan Rasulullah
yang maknanaya: “jika datang
malam Nisfu Sya’ban maka dirikanlah shalat malam dan berpuasalah pada esok
harinya” (HR. Ibnu Majah). Sabda
Rasulullah ini menunjukkan keistimewaan malam pertengahan bulan Sya’ban (Nisfu
Sya’ban) Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk mengisi malam tersebut
dengan shalat malam, puasa pada esok harinya dan juga dengan memperbanyak
dzikir, wirid serta mengingat mati, hari kebangkitan dari kubur dan hari
perhitungan (hisab) semua amal perbuatan manusia, dimana orang-orang yang
beriman dan bertaqwa akan beruntung dan orang yang kufur dan dzalim akan
merugi. Membaca surat yasin 3 kali pada malam nisfu Sya’ban
dengan ikhlas dan benar adalah amal perbuatan yang baik dan yang membacanya
akan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Namun sebenarnya tidak ada satu
hadits pun yang menjelaskan tentang kesunnahan membaca surat yasin pada malam ini secara khusus.
Pada
kesempatan ini, kami tidak ingin membahas apakah pelaksanaan Nisfu Sya’ban,
yang sebagian orang mengganggap Nisfu Sya’ban adalah Bi’dah, sebagian lagi
menganggap, itu sangat dianjurkan, biar itu semua kami kembalikan kepada yg
punya kapasitas penuh soal Agama, karena
dalam pikiran kami, kalau sudah terjadi perselisihan diantara keduannya,
kembalilah kepada aturan Al Quran dan hadist.
Sebagamaina judul diatas,
Wilayah RW.18 punya 2 masjid yang besar, dan jarak keduannyapun hanya sekitar
700 sampai dengan 800 meter saja, kedua masjid ini, selalu punya kegiatan dan
hampir selalu sama dalam penyelenggaraan suatu acara, seperti acara Isra Miraj,
atau acara tablik akbar, keduanya pasti sudah mempersipakan diri untuk
memberikan suatu acara yang terbaik buat jamaahnya dan buat warga RW.18, inilah
sebenarnya yang menguntungkan bagi warga RW.18, jamaah masjid bisa memperbanyak,
menambah, mengkaji ulang, serta menyemangati sekaligus memotivasi keimanan dan
focus ibadah kepada Allah Swt. Sungguh sebuah kebahagian kedua masjid ini,
menyelenggarakan nisfu Sya’ban pada hari Senin kemarin tanggal 1 Juni 2015,
selepas magrib, terlihat sangat banyak jammah yg hadir, mulai dari Anak-anak,
bapak-bapak hingga Antusiasnya kaum Ibu, memenuhi halaman masjid. Kegiatan ini
menandakan, Fungsi masjid, sebagai pembinaan Iman dan Taqwa, berjalan secara
kontinyu. Walau kegiatan ini sudah berjalan rutin tiap tahunnya, namun tetap
saatnya mulai kegiatan selalu, diharap barokahnya dari Allah Swt, kali ini
Nisfu Sya’ban di MAsjid Mifthaul Janah, dipimpin oleh Bpk. H,Mian,( Sesepuh
Masjid ) sementara masjid lainnya yg berada di Blok 8, dipandu oleh Bpk,
H.Shokib ( Mantan ketua DKM periode 2012=2015). Kedua masjid ini memang sama,
namun berbeda dalam hal karakter pada ketua DKMnya, seni dan cara memimpin
masjid, sudah pasti akan beda outputnya,dalam pembinaan jamaah, semoga
keduannya memberi warna dan manffat yang luas buat warga RW.18.
Ingat Nisfu Sya’ban , jangan lupa juga ingat dengan
amalan-amalan didalam bulan Ramadhan nanti, sebagaimana yg dilakukan oleh Nabi
besar Muhammad Saw, amalan-amalan yang Rasul tidak pernah tinggalkan adalah :
1.
Melaksanakan
makan Sahur, melakukan makan sahur bukan soal kuat atau tidak kuat untuk besok
berpuasa, namun makan sahur itu ada keberkahan didalamnya, walau setetes dua
tetes minuman, hendaknya makan sahur tetap dikerjakan, Sahur yang baik adalah
Sahur yang di akhirkan, sebelum aza subuh mendekati dikumandangkan .
2. Menyegerakan
berbuka Puasa, sebagaimana Rasul lakukan, berbuka dahulu, kemudian berdoa,
tentunya diawali dengan bismillah, ada doa rasul yang selalu dibacakan yakni.. “ Dzahaba Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu
Wa Tsabatal Ajru Insya Allah
"Telah hilang rasa dahaga, dan dan telah basah kerongkongan, serta
telah tetap pahala insya Allah."
3. Menyegerakan
berbuka Puasa, sebagaimana Rasul lakukan, berbuka dahulu, kemudian berdoa,
tentunya diawali dengan bismillah, ada doa rasul yang selalu dibacakan yakni.. “ Dzahaba Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu
Wa Tsabatal Ajru Insya Allah
"Telah hilang rasa dahaga, dan dan telah basah kerongkongan, serta
telah tetap pahala insya Allah."
4. Qiyamul Ramdhan,
melakukan dan mengerjakan Sholat Taraweh berjamaah, melukan Qiyamul lail,
pelaksanaan Sholat taraweh Allah beri kesemapatan dikerjakan setelah Sholat
Isya, sebaiknya jangan Tidur dulu, baru mengerjakan sholat taraweh, karena kalu
yang seperti dinamakan sholat Qiymaul lain, buka sholat Taraweh. Lakukan lah
sholat taraweh secara berjamaah, jangan lagi meributkan Rakaatnya, Boleh 11
rakaat sepertinyang dikerjakan oleh Imam
Akhmad bin hambali, atau 23 Rakaat seperti yang dicontohkan Imam Syafei,
atau 33 Rakaat yanag seperti yg dikerjakan Imam Malik, , asal jangan mengikuti
Imam Samudera, yang sudah didakwa dan dihukum mati karena perbuatan teroris
oleh pemerintah Indoensia.
5. Menghidupkan
Tilawah Al Quran. Biasanya dengan melakukan Tadarus bersama-sama.
6.
Perbanyak
Shodagqo.
7.
Perbanyak
Istigfar serta perbanyak Doa kepada Allah Swt.
8. Yang terakhir
adalah mekalukan itikaf di 10 hari
terahir , yang punya kesempatan itikaf di Masjidil Haram dan masjid Nabawi
tentunya, beruntung sekali, Subhanallah.
Inilah informasi yang bisa kami berikan, semoga ini bisa
menyemangati kita dalam focus ibadah nantinnya, karena setiap kali engkau
memperbaiki niatmu maka Allah akan memperbaiki keadaanmu. Dan saat kita hidup
untuk membahagiakan orang lain, Allah akan memberi kita rizki berupa orang lain
yang akan membahagiakan kita. Insya Allah. ( #di_tulisolehkarju#)