SETIAP HARI BERIKAN SESUATU YANG BAIK KEPADA ORANG LAIN

Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui"

Selasa, 24 Februari 2015

Maknyus nya "Sop Janda" MM2100


Meskipun awalnya tak sengaja, namun begitu saya sudah menyantapnya tuk pertama kalinya, rasanya lidah ini seolah-olah “mengepul”, rasa kuahnya benar-benar memberikan sentuhan yang khas, Shop yang satu ini rasa pedasnya tak tanggung-tanggung, seketika itu juga rasanya bibir saya langsung disambarnya, rasa pedas, bibir bergetar-getar, keringat tak habis-habisnya meluncur , seolah Daging Sapi plus Iga yang disajikan diatas mangkok Sop begitu menyatu, apalagi ditemani dengan nasi putih panas plus Teh manis dan aneka soft drink lainnya. Aroma dan suasana ini yang membuat saya telah melupakan rekan kami, padahal sebelum saya berkunjung ke tempat ini, canda dan ledekan di ruang bezuk Rumah sakit Mitra Timur, sempat menggoda selera makan Rekan saya, yang notabene rekan saya ini paling Top dengan urusan makan, maklum semenjak satu hari lalu, rekan saya ini dinyatakan empedunya ditempelin batu, semenjak itu urusan makan menjadi sensitive banget. Seiring dengan habisnya jam bezuk, ide untuk menyantap “ Sop Janda 2100” meluncur secepat dengan datangnya rasa lapar, maklum waktu jam makan siang wis teko, perut ini tak mau diajak kompromi, akhirnya kami berenam mendatangi kawasan industri MM2100, suasana ramai sempat membuat kami harus menunggu, maklum sebagian karyawan di salah satu kawasan indutsri di Bekasi ini, juga sudah akrab dengan Sop ini, beruntung kami hari itu bisa mendapatkan meja yang strategis buat kami.


Ketika semuanya sudah dimeja makan, rasanya tak sabar tuk secepatnya mencicipi Sop itu, Rekan saya Pak Ari Mudiarso yang biasa kami panggil Pakde, rasanya sangat menikmati, makanya urusan “Mindo” tak membuatnya jadi malu, urusan selera memang sangat privasi sekali, belakangan saya tahu kalau rekan satu komunitas Sangray yang sering menyantap disini adalah Pak Triantoro , Si raja Outbound yang juga sering dijuluki Pak Bondannya di komunitas sangray, maklum pria yang satu ini memang paham dan tahu persis liku-likunya kawasan mm2100, selain sehari-hari bekerja di kawassan tersebut , beliau juga ahli untuk urusan masak-memasak. Yang khas dari sop ini adalah dominannya bumbu Cabe Rawit segar, selain bawang putih, bawang merah, ada juga daun salam, sereh, Jahe, daun bawang seledri, iga sapi tentunya, makanya urusan santap dan rasa nikmatnya sop ini ada di Bumbu cabe rawitnnya, sehingga khas dan uniknya adalah saat rasa pedas menyentak serta menyambar-nyambar dibibir. Beberapa rekan lainnya seperti Pak Pardi, Pak Darto, Pak Sugiono , Pak Taufik serta Habib , rasanya mereka baru saja mengikuti lomba adu keringat. Hari itu adalah rangkaian yang ke sekian kalinya untuk urusan kuliner, dari mulai Soto mie, Soto Kudus, Soto ceker, sate maringgi, ayam baker, ayam gantung karawang, nasi kucing hingga ke pondokan Sadang kalijati. kebersamaan , naluri makan, canda tawa, konvoi, itulah sarana yang sering dijadikan tujuan.
Wah, setelah lepas dari mm2100 dan diujung tol timur, baru kepikir kalau penamaan sop janda itu apa ada hubungannya dengan pemilik warung, atau itu hanya sebuah penamaan kelakar saja, biar gampang dan penuh sensasi. Dasar naluri lelaki, inginnya yang simple dan nakal. Atau mungkin karena pengunjung yang datang kebanyakan kaum lelaki, secara serentak membuat gaung yang sama, padahal kaum perempuanpun punya peluang yang sama untuk memberi nama, ingat saja Ayam Goreng Suharti, yang begitu terkenal dan hingga kini masih padat pengunjungnnya. Tapi kami tak ambil pusing, bahkan pengunjung lainnpun rasanya tak peduli dengan penamaan dan sisipan kata-kata Janda, bagi penikmat kuliner sejati, rasa , olahan dan khasnya sebuah santapan adalah minat utama, kalau ketiga unsur itu sudah sangat menggoda dan ada pada sebuah santapan, penamaan perkara nomor dua, seperti Nasi kucing, makanan yang baru saja popular dan hanya sedikit porsinnya, namun coba saja lihat segmentnya kalau sore hingga malan hari di beberapa pojok jalan. Masyarakat begitu ingin mencobannya.
Persoalanya sekarang adalah dalam motivasi apa, kita berkunjung ke warung makan,? Jika dibaliknya terkandung maksud untuk menyemangati urusan nafsu lelaki, misalnya sex, maka akan jauhlah anda sebagai penikmat kuliner sejati, tapi kalau anda untuk secara wawasan punya keinginan memahami aneka kuliner , tentunya sangat mulialah anda. ya…memang repot kalau sudah menyangkut urusan kehendak manusia, dia punya potensi untuk selalu dinamis , bergerak sesuka hati, Tapi sebaiknya anda tak usah pusing, seperti kami , kalau lagi kepengin pergi makan, ya makan sajalah! ( #msntro # ).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes