SETIAP HARI BERIKAN SESUATU YANG BAIK KEPADA ORANG LAIN

Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui"

Jumat, 20 Maret 2015

MENGENAL PAK Dadek, "Menjalani dan Menjaga Amanah"


Ketika harus sendiri, beliau tidak pernah mengeluh, tidak pernah kesulitan dengan waktu yang terus menggerus dalam situasi kerjanya, 5 hari dalam seminggu, beliau harus bertugas untuk memonitor keamanan di wilayah RW.18,  dahulu sebelum Almarhum pak Mardiono berpulang kehadirat Allah Swt, mereka sering berbagi tugas untuk shift waktu, keletihan dan keheningan di malam hari, mereka berdua sering merasakannya , namun tugas adalah tugas, tanggungjawabpun ,menjadi bagian dari amanah yg beliau harus emban dari Ketua RW serta dari masyarakat.
   Mulai dari wilayah Rt. 01 hingga ujung wilayah Rt.09, sudah menjadi rutinitas dalam kesehariannya, sudut demi sudut, keheningan atau keramaian dimalam hari, beliau tahu persis dimana tempatnya,  penerangan dan kegelapan diwilayah sering menjadi satu untuk diwaspadai, seperti mengingatkan  kata yang sudah umum kita dengar, Kejahatan bukan karena ada niat dari pelakunnya, tapi kejahatan terjadi karena adanya kesempatan. Entah lupa, entah disengaja, terkadang, Penghuni rumah, sering kali memarkirkan kendaraannya di teras rumah tanpa pagar yang dikunci, sering teledor dengan barang milik pribadinya, sepeerti Motor, sepeda, burung dsbnya, sehingga situasi ini sering menimbulkan kekhilafan bagi warga atau orang lain, yang awalnnya tidak punya niat jahat, tiba-tiba secara mendadak, bisa menjadi jahat, mengambil barang milik orang lain, karena kondisi memungkinkan pada saat itu, hanya orang-orang yang beriman saja dan berakhlak baik yang mampu menahan dari perbuatan jahat.
Sesekali waktu, Jika anda pernah dengar, suara tiang listrik, berbunyi, teng,teng, teng ditengah malam, itu adalah bagian komunikasi dari Beliau dengan masyarakat, bahwa keberadaan beliau, paling tidak bisa memberi sebuah fakta, bahwa keadaan wilayah RW.18 saat itu, dalam kondisi termonitor langsung. Ditemani sebuah sepeda, senter, dan alat komunikasi, beliau merambah keliling wilayah RW.18, ditengah malam,  saat semua warga sedang tidur. Tak jarang beliau juga harus komunukasi dengan orang-orang yang ditemuinya di tengah malam, seperti beberapa warga yg hrs pulang kerumahnya sehabis kerja, pedagang nasi goreng, bahkan para pemulung yg pagi-pagi buta sudah mencari nafkah diwilayah Rw. Sementara wilayah Rw 18 bukanlah wilayah dengan kondisi wilayah Cluster, bebeapa memang ada yang wilayahnya bersifat Cluster, hanya dengan satu pintu, atau beberapa pintu, keluar masuk, sudah mampu memberi rasa aman keamanan, namun ada beberapa wilayah Rt, yang kondisinya sangat terbuka, sehingga siapapun boleh keluar masuk dijalan tersebut, mengingat sebagaian wilayah RW, adalah wilayah dengan jalan Umum. Sehingga memonitornya disebagian tempat butuh koordinasi dengan batas wilayah RW lainnya. Beruntung di beebrapa Rt, diadakan kegiatan ronda, sehingga tugas baliau, sangat terbantu. Terlebih kalau sebagian warga juga peduli terhadap lingkungannya, dengan ikut memonitor dan mewaspadai semua kegiatan yang mencurigai, dan langsung melapor kepada pengurus setempat hingga eskalasi ke pengurus RW, harapan kita untuk menjadi lingkungan yang aman dan terkendali, minimal bisa terpenuhi. Bahwa ada kasus-kasus di Rumah warga, yang masih terjadi kehilangan, baik sepeda motor, mobil atau barang lainnya, tidak kita pungkiri, kerap terjadi saat kita “terlena” dengan situasi yang diraasa aman, ternyata maling lebih pintar dari pemiliknya. Kalau sudah seperti itu, sudah barang tentu, petugas keamanan seperti Beliau, menjadi bahan olok-olokan. Menjadi tumpuan kesalahan, dianggap tidak menjaga keamanan lingkungannya.
Terlahir dengan nama Syahrudin Nawawi,namun beliau sering disapa dengan panggilan Pak Dadek, pria Asli betawi, kelahiran 52 tahun lalu ini, Alhamdulillah diberikan kesehatan yang mumpuni oleh Allah Swt, tak pernah terdengar beliau menderita sakit parah, kecuali hal yang biasa seperti batuk pilek. Lantaran inilah dan ketekunan serta rajinnya beliau, beliau masih diamanahkan untuk mengurus kegiatan-kegiatan PAUD milik RW.18. kalau Bapak atau Ibu memperhatikannya, sebelum kegiatan atau acara belajar mengajar dimulai, dikantor paud, pasti sudah ada beliau, dengan sigapya beliau sudah merapihkan ruangan belajar maupun ruangan para guru Paud, semua peralatan yang langsung berkaitan dengan kegiatan belajar, satu persatu sudah pasti beliau siapkan, pekerjaan ini, sudah berlangsung hampir 2 tahun lebih, sudah barang tentu, semua Pengurus Paud, dari Kepala sekolah, bendahara hingga para Guru Paud, pasti tahu karakter beliau sehari-hari. Pendek kata, dimana ada kegiatan Paud, pastilah beliau selalu berada didekatnya. Didalam islam, orang yang bermanfaat bagi orang lain, pastilah tak luput dari berkah Allah Swt, sesungguhnya tiap manusia pasti sudah ada rezekinnya masing-masing, namun kebahagian lahir batin, tiap orang akan berbeda, belajar dari orang lain, adalah hikmah yang pasti suatu saat bermanfaat bagi diri pribadi sendiri.      Menarik pelajaran dari diri Pak Dadek, sesungguhnya kita bisa belajar, soal memanage waktu, menjaga stamina, menjaga amanah, terlebih disaat yang bersamaan Beliaupun masih mengurus Masjid Abuzar al Giffari At Taqwa, masdjid yang langsung berdekatan dengan rumah beliau, di RT.05,  tak luput merasakan kehangatan tangan beliau juga, bukan tanpa bukti, silahkan Bapak atau Ibu sesekali berkunjung ke masjid tersebut, dari kebersihan Masjid, dari kelengkapan masjid, dari persiapan kegiatan saat Sholat Jumat, sangat terasa nuansanya, rasa nyaman dan bersih di lingkungan masjid, menjadikannya kita kaum muslim merasa nyaman beribadah kepada Allah Swt. Tulisan ini harus saya akhiri, sayup-sayup suara beliau terdengar lewat speaker masjid, menjelang Subuh, hampir saya bisa menghafalkan apa yang disampaikannnya, “ Assalamualaikum wr,wrb, Bapak-bapak, ibu-Ibu Kaum Muslimin Blok 8 dan sekitarnnya, waktu saat ini menunjukan tepat jam 4:25, Assholatu khairum minnanaum, Waktu Subuh hari ini jam 4:46 wib,  Assholatu khairum minnanaum”. bergegas sayapun harus bisa memenuhi panggilanNya, seraya berharap dengan doa yang baik, barokah turun bagi kita kaum muslimin dan muslimat. Wabilkhusus teruntuk  Pak Dadek beserta istri dan dua anaknya , semoga sehat selalu. Amin.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Semoga pak Dadek selalu sehat dalam melaksanakan tugas sosial dan dalam lindunganNya.Do'a kami selalu, tetap semangat........

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes